Tuesday, July 18, 2017

MENENTUKAN NILAI K (KOEFISIEN KETAHANAN)

loading short url
CONTOH PENULANGAN

Balok 25/40 cm
Direncanakan :
Tebal (h) = 400 mm
Lebar (b) = 250 mm
Tebal selimut beton (s) = 20 mm
Diameter tulangan utama : Æu = 12 mm
Diameter tulangan sengkang : Æs = 10 mm
Tinggi efektif (d)       = h – s – Æs – ½ Æu
                                        = 400 – 20 – 10 – ½ (12)

Balok 25/60 cm
Direncanakan :
Tebal (h) = 600 mm
Lebar (b) = 250 mm
Tebal selimut beton (s) = 20 mm
Diameter tulangan utama : Æu = 20 mm
Diameter tulangan sengkang : Æs = 10 mm
Tinggi efektif (d)       = h – s – Æs – ½ Æu
                                        = 600 – 20 – 10 – ½ (20)
                                        = 560 mm












Read More

TABEL MUTU BETON FC (MPA) DAN MUTU BETON K (KG/CM2)

loading short url
TABEL MUTU BETON

Beton adalah bagian dari konstruksi yang dibuat dari campuran beberapa material sehingga mutunya akan banyak tergantung kondisi material pembentuk ataupun pada proses pembuatannya. Untuk itu kualitas bahan dan proses pelaksanaannya harus dikendalikan agar dicapai hasil yang optimal.

Mutu Beton fc'
Beton dengan mufu fc' 25 menyatakan kekuatan tekan minimum adalah 25 MPa pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan silinder beton diameter 15 cm, tinggi 30 cm. Mengacu pada standar SNI 03-2847-2002 yang merujuk pada ACI (American Concrete Institute). MPa = Mega Pascal ; 1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2.

Mutu Beton Karakteristik
Beton dengan mutu K-250 menyatakan kekuatan tekan karakteristik minimum adalah 250 kg/cm2 pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan kubus beton ukuran 15x15x15 cm. Mengacu pada PBI 71 yang merujuk pada standar eropa lama.









Read More